#Balikembali menjadi tema gelaran Festival TIK 2021 yang bertempat di Bali. Menutup bulan Agustus dengan meriah gelaran ini bukan hanya sebuah ceremonial belaka, namun juga sebuah persembahan dari Relawan TIK Indonesia.
“Gelaran Festival TIK Indonesia tahun 2021 sukses dilaksanakan, tidak ada Festik maka tidak akan ada Relawan TIK” ungkap Fajar Eri Dianto Ketua Umum Relawan TIK Indonesia. Dan Fajar Eri pun bahkan mengapresiasi seluruh panitia yang telah sukses membuat event ini secara hybrid.
Puncak dari acara ini ialah “Malam Penganugrahan dan Gala Dinner Festival TIK” di salah satu wilayah Desa Renon yang dimeriahkan dengan pertenjukkan Fire Dance penggabungan budaya dengan tarian dan musik yang segar oleh kawan-kawan Primakara. Dalam penganugrahan tersebut ada puluhan penghargaan dari 8 kategori nominasi yang diberikan kepada Relawan TIK dan Mitra Relawan TIK. Ke-8 nominasinya yaitu:
- Tata Kelola Organisasi
- Pengelola Sosial Media Terbaik
- Pengelola Website
- Pemberdayaan Masyarakat Desa
- Pendampingan UMKM
- Edukasi Literasi Digital
- Penanggulangan Covid
- Mitra Terbaik
Untuk Relawan TIK Kota Cirebon sendiri yang kerap berkolaborasi dengan pemerintah, steakholder dan komunitas serta dari berbagai kalangan organisasi dan mahasiswa, dengan bangga dinyatakan sebagai peraih dari beberapa nominasi sebagai berikut: Tata Kelola Organisasi, Pengelola Sosial Media Terbaik, dan Edukasi Literasi Digital. Serta mitra Relawan TIK kota Cirebon yakni DKIS Kota Cirebon mendapat apresiasi sebagai Mitra Terbaik dan penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Fajar Eri Dianto ketua RelawanTIK Indonesia.
“Untuk Festival TIK mendatang tahun 2022 silakan untuk kawan-kawan daerah mendaftarkan dan mengkomunikasikan lebih lanjut dengan pengurus pusat, untuk konsep acara Festival TIK ini menjadi standar penyelenggaraan Festival TIK berikutnya, sampai jumpa di Festival TIK 2022” ucap Fajar Eri Dianto Ketua Umum Relawan TIK Indonesia pada acara penutupan.
D.A
Discussion about this post